Foto : Istimewa |
Petugas yang menerima vaksin dari Puskesmas Wangon, unsur TNI - Polri dan perangkat desa dalam mengatur jalannya vaksinasi menerapkan protokol kesehata ketat. Dari pantauan, warga yang memasuki area vaksin diminta untuk mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf. Candra mengatakan bahwa TNI selalu mendorong percepatan vaksin sebagai langkah untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19. "TNI dalam hal ini Kodim Banyumas terus mendorong percepatan vaksinasi,"katanya
Foto : Istimewa |
Ditambahkan, pihaknya juga terus mengingatkan dan mengedukasi masyarakat agar tidak larut dalam euforia penurunan angka penyebaran Covid-19. Diketahui belakangan ini mulai turun level angka pandemi.
"Ingat, edukasi untuk masyarakat juga perlu terus dilakukan, jangan larut terhadap euforia angka penurunan Covid-19, untuk itu tetap jaga protokol kesehatan, rajin cuci tangan, pakai masker, dan tetap jaga jarak aman,"pintanya.
Letkol Candra juga mengingatkan bahwa masa pandemi Covid-19 harus tetap menumbuhkan sikap saling peduli, saling jaga, dan saling memperkuat kondisi kesehatan. "Pandemi Covid-19 jangan sampai mengendurkan kepedulian, kita harus saling jaga agar pandemi turun level,"pesannya.
Foto : Istimewa |
Muryaningsih (41 tahun) warga di grumbul Kalipetung, Desa Klapagading berbagi pengalaman usai disuntik vaksin jenis Sinovac.Ia mengaku bahwa kesempatan untuk vaksinasi digunakan sebaik mungkin untuk pencegahan Covid-19.
Ia mengaku beruntung karena ada saudaranya yang membantu dan meyakinkan bahwa vaksin untuk cegah Covid-19 itu aman."Ini saya divaksin tahap kedua masdan tidak merasakan sakit, bahkan saya biasa saja,"katanya.(*)