FOTO : Istimewa |
KLAPAGANDING - Ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19 di kawasan pedesaan bukan hanya tanggung jawab Pemerintah desa namun juga masyarakat. Di desa Klapagading, Wangon, Rabu sore (18/8/2021) secara mandiri bergotong royong budidaya berbagai jenis tanaman sayur.
Salah satu diantaranya yang produktif adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Al Hikmah yang berada di tanah desa tersebut memanfaatkan lahan kurang produktif menjadi lahan budiaya dengan tidak kurang puluhan jenis tanaman sayur yang telah ditanam.
Ketua KWT Al Hikmah Desa Klapagading.(FOTO : Istimewa) |
Diceritakan Ketua KWT Rakhmawati melalui Salsih seorang perangkat desa Klapagading, nama Al Hikmah sendiri secara harfiah adalah Baik. Diharapkan dengan nama tersebut KWT selalu mendapat kebaikan.
"Kami gunakan KWT Al Hikmah yang diharapkan selalu ada kebaikan dari setiap langkah sebagai wanita tani,"kata Salsih.
Sejak berdiri pada 2018, Untuk bisa bertahan seperti sekarang ini, KWT Al Hikmah melalui proses yang cukup panjang dan banyak kendala. Namun faktor komunikasi yang baiklah bisa terus bertahan.
"Banyak rintangan dan ujian mempertahankan kebersamaan, namun dengan komunikasi antar anggota, kamj saling mendukung,"katanya.
Ditambahkan, pengelolaan sejumlah tanaman kini dirancang secara bersama-sama lewat kerja bakti. Selain itu, KWT Al Hikmah juga giat lakukan pertemuan dua pekan sekali untuk membahas tanaman apa yang akan dibudidayakan beserta jumlah dan lokasinya.
"Saat ini setidaknya tanaman jenis sayuran cabai, terong, sawi, tanaman toga dan berbagai buah-buahan telah ditanam di Tanah yang tengah tengahnya terdapat Embung, "jelasnya.
Sementara Kepala Desa Kuntadi, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan warga yang tergabung dalam KWT Al Hikmah. Menurutnya, kegiatan penghijaun dan budidaya tanaman yang dilaksanakan terbilang luar biasa.
"Luar biasa, dari tanaman sayur, buah, bunga ada disana. Bahkan budidaya ikan lele dan gurameh pun ada," katanya.
Ditambahkan Kuntadi, kegiatan yang dilakukan bisa menjadi contoh bagi warga lainnya. Dia berpendapat, seandainya setiap kampung memiliki KWT yang produktif dan kreatif maka akan sangat bagus bagi lingkungan maayarakat terutama dalam ketahanan pangan.
"Pemdes berharap KWT Al Hikmah bisa menjadi contoh bagi KWT di Desa Klapagading maupun KWT di desa yang lain. Hanya saja pengelola KWT kebanyakan Ibu Ibu, jarang ditemui yang muda-muda, mudah mudahan segera ada anak muda jadi petani milenial," tegasnya.(*)