foto:dok.pemdes |
KLAPAGADING - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Banyumas dinilai berhasil menurunkan angka kasus aktif Covid 19 secara signifikan. Hal itu disampaikan Kapolresta Banyumas melalui Kabag Ops Res Banyumas Kompol Zaenal Arifin saat pelaksanaan dan monitoring evaluasi PPKM Mikro .
mengatakan target pelaksanaan PPKM Berskala Mikro selama seminggu ini sudah menunjukkan hasil yang sangat signifikan dalam menurunkan jumlah kasus aktif Covid19.
PPKM Mikro bisa mencegah dan mengurangi penularan covid-19 khususnya Desa Klapagading. PPKM Mikro ini sudah dipelajari hampir sama dengan tim covid 19 dan warga masyarakat Desa Klapagading kebanyakan yang terkonfirmasi covid-19 rata rata dari perantauan terutama diluar kota.
"Harapan saya mari kita bekerjasama dan bersinergi untuk negeri dari tingkat pemerintah pusat sampai tingkat bawah dalam hal ini Rt dan Rw dalam menyelesaikan covid-19. Mengenai masalah laporan dan data pasien covid agar disamakan supaya akurat dan tercatat,"katanya.
Ditambahkan beberapa tujuan PPKM mikro dilaksanakan untuk pencegahan pandemi Covid19 dilakukan dengsn prokes dengan ketat. Penanaganan, dalam menanganj ini harus selalu update baik by name, by addres, by data, dan by action. Harus selalu update agar dapat dilihat perkembangan pandemi Covid19 di Desa Klapagading, dan Banyumas pada umumnya.
Selain itu Kompol Zaenal juga mengingatkan untu selalu sadar dan punya tanggung jawab untuk menjaga kesehatan. Fungsi bantuan juga harus di berdayakan." Harus ada kegiatan testing, tracing treatmen, penanganannya adalah harus ada sampling di setiap kerumunan seperti pengajian, kerumunan terminal, hajatan,"jelasnya.
"Mengenai tracking dan testing dilakukan secara acak dan dilakukan sample acak serta dilaksanakan saat ada tamu dari luar kota dan luar daerah, termsuk kepada diri kita sendiri bila habis bepergian ke wilayah daerah maupun kota lain,"tambahnya.
kendati dalam aturan PPKM Berskala Mikro ada kriteria zona, menurut Zaenal semua desa/kelurahan menerapkan kebijakan ini harus tetap membentuk posko tanggap Covid-19. Bertujuan untuk memberikan motivasi dan membangkitkan semangat warga masyarakat dalam menghadapi situasi dan kondisi pada saat ini.
“Jadi bukan hanya yang merah. Zona hijau juga tetap harus membentuk posko untuk menjaga dan menegakan prokes agar terus hijau,” ujarnya.
Pembinaa PPKM Mikro di Desa Klapagading juga dihadiri Camat Wangon Rojingun, Kapolsek AKP Supriyadi, Danramil Kapten Inf. Kuswadi, Kepala Puskesmas Wangon I dr. Haryo Saloka, Kepala Desa Klapagading Kuntadi dan sejumlah tokoh masyarakat dan relawan satgas Covid19 Desa.***