Klpagading-Setelah mengikuti rapat koordinasi bersama Bupati Banyumas Ahmad Husein di Ruang Kaiman pada Minggu (14/2/16) yang membahas persoalan sebaran penyakit Demam berdarah (DB) di wilayah Banyumas, Kepala Desa Klapagading Wangon Rudianto langsung melakukan rapat terbatas membahas DB tersebut bersama para perangkatnya.
Pada Briefing Upacara rutin yang di lakukan stiap pukul 07:00 wib di halaman Kantor Balai Desa pada Senin (15/2/16) tersebut Kepala Desa menginstruksikan pada perangkatnya untuk segera mengambil langkah cepat, tepat, dan berguna terkait penanggulangan penyakit demam berdarah. Instruksi tersebut di sampaikan setelah sebelumnya pada Minggu melakukan rapat dengan Bupati membahas persoalan yang telah di anggap sebagai Kasus Luar Biasa.
Dari hasil rapat di pendopo Kaiman di tegaskan oleh Rudianto bahwa dari data yang di peroleh bahwa telah ada laporan sebanyak 70 kasus DB dengan angka kematian mencapai 7 orang. untuk itu Kades Klapagading menginstruksikan agar bersama sama turun ke masyarakat guna memantau secara langsung dan melakukan pencegahan agar kasus DB tidak masuk ke wilayah Desa Klapagading.
Menurut Rudianto bahwa di wilayah Klapagading harus secepatnya di lakukan penanganan bila ada laporan DB."Di harapkan masyarakat juga turut berperan serta aktif menginformasikan kepala RT maupun RW untuk selanjutnya secepatnya di lakukan penanganan." Ungkap nya saat briefing tersebut.
"Masyarakat tidak perlu khawatir bahwa semua biaya gratis dan di taggung oleh pemerintah," tambahnya. Desa klapagading termasuk desa yang paling siap guna penanggulangan DB tersebut.
(humas desa klapagading)
Pada Briefing Upacara rutin yang di lakukan stiap pukul 07:00 wib di halaman Kantor Balai Desa pada Senin (15/2/16) tersebut Kepala Desa menginstruksikan pada perangkatnya untuk segera mengambil langkah cepat, tepat, dan berguna terkait penanggulangan penyakit demam berdarah. Instruksi tersebut di sampaikan setelah sebelumnya pada Minggu melakukan rapat dengan Bupati membahas persoalan yang telah di anggap sebagai Kasus Luar Biasa.
Dari hasil rapat di pendopo Kaiman di tegaskan oleh Rudianto bahwa dari data yang di peroleh bahwa telah ada laporan sebanyak 70 kasus DB dengan angka kematian mencapai 7 orang. untuk itu Kades Klapagading menginstruksikan agar bersama sama turun ke masyarakat guna memantau secara langsung dan melakukan pencegahan agar kasus DB tidak masuk ke wilayah Desa Klapagading.
Menurut Rudianto bahwa di wilayah Klapagading harus secepatnya di lakukan penanganan bila ada laporan DB."Di harapkan masyarakat juga turut berperan serta aktif menginformasikan kepala RT maupun RW untuk selanjutnya secepatnya di lakukan penanganan." Ungkap nya saat briefing tersebut.
"Masyarakat tidak perlu khawatir bahwa semua biaya gratis dan di taggung oleh pemerintah," tambahnya. Desa klapagading termasuk desa yang paling siap guna penanggulangan DB tersebut.
(humas desa klapagading)